Hadapi Tim Penilai Kampung Siaga, RW 09 Jatiraden Wakili Kecamatan Jatisampurna

    0
    66

    Jagakampung.com, Kota Bekasi -Berbagai upaya masih terus dilakukan pemerintah, maupun unsur dari 3 pilar guna menekan kasus penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membentuk perlombaan RW Siaga di setiap masing-masing Kelurahan yang ada di Kota Bekasi. 

    Kali ini kegiatan perlombaan itu telah sampai pada tahap penilaian tingkat Kota Bekasi. Seperti pelaksanaan penilaian RW Siaga yang dilakukan di Kampung Siaga RW 09 Kelurahan Jatiraden, sebagai perwakilan RW Siaga untuk tingkat Kecamatan Jatisampurna, Selasa (16/02/2021).

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh tim penilai yang tergabung dalam unsur 3 pilar, seperti unsur kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Pondok Gede, Pejabat Pemerintah Kota Bekasi, Kodim 05/07 Bekasi dan Koramil-02/Pondok Gede, serta melibatkan pihak tenaga Kesehatan.

    Sebagai bentuk representasi dari perwujudan sinergitas 3 pilar, Wahyudin selaku Camat Jatisampurna mengatakan, seluruh pihak Kelurahan di wilayah Kecamatan Jatisampurna turut berperan dalam perlombaan RW Siaga, “Intinya kita sudah memberikan upaya yang maksimal dalam kegiatan perlombaan RW Siaga ini,” kata Wahyudin, saat di wawancarai media dilokasi kegiatan.

    WAJIB BACA :  2 Saksi MK Ungkap Tidak Pernah Difasilitasi DP Susun Peraturan Pers

    Sedangkan untuk indikator penilaian dalam lomba, sambung Camat Jatisampurna menyampaikan, “Seperti Zero Criminal, Zero Covid-19, sama Ketahanan Pangan. Tiga indikator itu,” ucapnya mengakhiri.

    dok foto. Agus Budiyanto, Lurah Jatiraden (pojok kanan) dengan Ketua RW 09 (dua dari kanan) usai ikuti penilaian

    Sementara dalam proses perjalanan mengikuti perlombaan, menurut Agus Budiyanto sebagai Lurah Jatiraden mengungkapkan bahwa Kampung Siaga RW 09 Kelurahan Jatiraden memiliki program unggulan pada setiap indikator penilaian.

    Dari sisi ketahanan pangan misalnya, Kampung Siaga RW 09 Kelurahan Jatiraden menggandeng berbagai pihak pelaku UKM, “Banyak sekali yaa, diantaranya seperti UKM (red – Usaha Kecil dan Menengah) dari bakso, terus juga ada dari jamu, keripik singkong, keripik pisang, dan kue bawang. Bahkan ada juga produk unggulan khusus RW 09 ini, yaitu produk dodol yang sudah memiliki banyak peminat dari luar wilayah Jatiraden sendiri,” ungkap Agus.

    WAJIB BACA :  Eddie M Nalapraya : "Saya Mencabut Dan Membatalkan Tandatangan Pakta Integritas Bamus Betawi."

    Sedangkan dari sisi Zero Covid-19 sendiri, Kampung Siaga RW 09 Kelurahan Jatiraden terpantau telah menyediakan Rumah Isolasi yang cukup memadai bila ada warga yang terpapar. Melalui keterangan Agus, Rumah Isolasi tersebut juga dipantau langsung oleh pihak Puskesmas setempat. Selain itu, ada juga 1 unit Mobil Ambulance untuk pasien yang sakit dan 1 unit Mobil Jenazah yang sudah dipersiapkan.

    Masih dalam keterangan Lurah Jatiraden, “Alhamdullilah untuk Zero Criminal di RW 09 ini bisa dikatakan nihil. Memang keamanan kita di sini itu super ketat, Pak RW juga sudah memahami tehnik pengamanan wilayahnya. Baik itu dari segi keamanan lingkungan, narkoba, dan lain-lain,” terang Lurah Jatiraden mengakhiri penjelasannya.

    Meskipun demikian, kegiatan itu sempat diiringi derasnya hujan. Namun pelaksanaan penilaian Kampung Siaga RW 09 Kelurahan Jatiraden ini tetap berlangsung sampai dengan selesai. [Andrew]

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini