Jagakampung.com, Kota Bekasi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi mengangkut ribuan ton sampah sekaligus menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Liar Tol Buntu yang berada di wilayah RW. 02 Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Jumat (27/10/2023).
Kegiatan penutupan TPS Liar ini sempat dihadiri oleh Penjabat (Pj) Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad yang datang ke lokasi dengan memberikan arahan dan motivasi kepada DLH Kota Bekasi dalam melaksanakan penataan dan pengelolaan sampah dengan baik, benar dan bertanggung jawab.
Pj Walikota Bekasi pun mengapresiasi langkah DLH Kota Bekasi yang menggandeng unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dalam memberantas TPS Liar di wilayah tersebut. “Saya sangat apresiasi kinerja DLH Kota Bekasi untuk memberantas keberadaan sampah liar,” kata Pj Walikota Bekasi dalam memberikan sambutannya pada kesempatan tersebut.
Selain itu Gani juga menyampaikan edukasi agar masyarakat tidak sembarangan dalam membuang sampah. “Hentikan perilaku buang sampah sembarangan karena bisa menjadi sumber penyakit maupun pencemaran lingkungan sekitar, mencemarkan kali/sungai, dan menyebabkan kualitas air bersih menurun,” ucapnya.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Bekasi, Yudianto mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan penutupan TPS Liar yang ke-6 di Kota Bekasi dan sudah dilakukan di dalam kurun waktu 1 tahun selama dirinya menjabat sebagai Kadis LH Kota Bekasi. “Nah ini merupakan program kami, dengan melakukan penutupan TPS liar sebagai upaya edukasi buat masyarakat agar buang sampah itu pada tempat yang lebih baik dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
TPS liar ini telah ada sejak tahun 1992, menurut Kadis LH Kota Bekasi di estimasi sampai saat ini kurang lebih hampir 3.000 Ton sampah yang ada di TPS Liar itu. “3.000 Ton sampah yang akan kita angkut dengan kemampuan daya yang kita miliki, baik sumber daya maupun peralatan,” ujarnya.
Yudianto pun memaparkan, DLH Kota Bekasi mengerahkan 2 unit Alat Berat dan dimungkinkan untuk menambahkannya, serta 40 Armada Truk sampah setiap hari untuk mengangkut sampah-sampah yang telah menggunung di TPS Liar Tol Buntu Kelurahan Bintara. “Jadi kurang lebih, estimasi hampir 3 sampai dengan 4 Minggu ke depan ini bisa selesai tuntas secara keseluruhan untuk mengatasi persoalan atas penutupan TPS liar yang ada di RW. 02 Kelurahan Bintara ini,” paparnya.
Sementara Camat Bekasi Barat, Gutus Hermawan Eka Permana menerangkan lahan yang menjadi TPS Liar itu dimiliki oleh salah satu perusahaan. “Hari ini mereka (red-pihak perusahaan) juga dihadirkan, dalam rangka pengangkutan sampah ini,” terangnya.
Jangka pendeknya, lebih lanjut Gutus menuturkan, “supaya tidak buang lagi ke sini, kita minta ini di tutup sama pemiliknya. Setelah selesai pengangkutannya, kita minta agar di tutup dan tidak ada pembuangan sampah lagi ke sini,” imbuhnya mengakhiri.
Sebagai bahan informasi, berdasarkan penjelasan dari Kadis LH terkait dengan pembuangan sampah liar memang ada sanksi yang diberikan. Namun lantaran TPS Liar itu bukan dikelola oleh pihak perusahaan, Kadis LH mengakui sanksi moral telah diberikan oleh pihak Satpol PP kepada oknum-oknum yang tidak dijelaskan secara mendalam. (Andrew)
