Jagakampung.com, Kota Bekasi – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi kembali melanjutkan project pembangunan sheet pile yang pernah dilakukan sebelumnya di tahun 2019 di sisi barat kali Irigasi Underpass, Bekasi Timur pada Kamis, 24/05/2024.
Namun berdasarkan pantauan media ini, ada beberapa kejanggalan yang terjadi dibalik project pembangunan yang posisinya berada persis di samping kiri dan kanan jembatan masuk Kavling Kodim, Bekasi Timur ini. Beberapa kejanggalan yang terlihat oleh tim media ini pada hari Rabu sebelumnya (22/05), sejak awal pekerjaan dimulai tidak terlihat adanya papan nama proyek yang terpasang di sekitar lokasi.
Sehingga diduga dalam proses berjalannya pekerjaan ini terkesan kurang transparan karena ada kesan yang ditutup-tutupi dan oleh karena itu kuat dugaan melanggar UU No.14 tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi Publik. Dan dilokasi project pun tak terlihat satu pun pihak pelaksana atau penanggung jawab pekerjaan, baik itu dari pihak kontraktor seperti mandor atau pelaksana ataupun pihak dinas terkait (DBMSDA) seperti pengawas maupun pelaksana teknis.
Saat ditanyakan pihak tim media ini kepada para pekerja yang ada di lapangan dalam proses pelaksanaan project pembangunan ini juga tidak menggunakan sistem sheet pile seperti yang sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2019 namun memakai sistem pile cap beton. “Ini pile cap beton dan lagi buat tulangan untuk kolom atas pile cap betonnya Pak,” ungkap salah seorang pekerja kepada tim media ini di lokasi sambil merangkai besi-besi tulangan.
Dan ketika kembali disinggung siapa pelaksana atau penanggung jawab pekerjaan tersebut untuk menggali informasi lebih lanjut, “maaf kami kurang tahu Pak, kalau Mandornya itu Pak Herman tapi dia ga da dilokasi,” ujar salah satu pekerja menjawab.
“Ga da Pak arahan dari Mandor untuk memotong pohon tersebut,” ungkap salah seorang pekerja lebih lanjut saat kembali ditanyakan terkait adanya dua pohon yang melintang di tengah tulangan kolom itu.
Dan setelah dilakukan pengecoran beton pada Kamis malam lalu untuk kolom atas pile cap beton tersebut, kedua batang pohon tersebut juga turut serta di cor bersama dengan kolom atas pile cap beton tersebut.
Dan hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun dari pihak kontraktor maupun dinas terkait yang dapat dikonfirmasi, sehingga patut di duga pekerjaan pengecoran ini terkesan dipaksakan dan buang-buang anggaran. (JKteam)