Jagakampung.com, Kota Bekasi – Dalam rangka Penghentian PPKM dan Pengendalian Inflasi Daerah di Wilayah Pasar Tingkat Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi menggelar apel gabungan bersama Tiga Pilar Kota Bekasi di Area Parkir Pasar Baru Bekasi, yang terletak Jl.Ir.H.Juanda Kel.Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi. Apel pagi gabungan ini dipimpin langsung oleh Plt Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto pada Rabu pagi,04/01/2023, pukul 07.00 WIB.
Dalam apel gabungan dihadiri oleh Kepala Dinas terkait, Camat dan Lurah se-Kota Bekasi, Dandim 0507/Bekasi Kolonel Kav. Luluk Setyanto M.P.M, Wakapolrestro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama. SH.SIK serta Pengelola / Pengawas Pasar Se Kota Bekasi, juga turut di ikuti oleh Peserta Apel kurang lebih sekitar 450 orang.
Plt Walikota Bekasi dalam arahannya pada apel pagi tersebut mengatakan bahwa kegiatan apel ini merupakan tindak lanjut dari pesan Bapak Presiden Jokowi terkait akan tingkat penyebaran Covid-19 yang semakin kecil, tingkat kemampuan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan kita yang semakin baik, juga tingkat kepatuhan warga masyarakat dalam melakukan vaksin yang cukup tinggi, baik itu vaksin satu dua dan juga Booster.
Dalam pidatonya Plt Walikota Bekasi ini berpesan bahwa Pemerintah Kota Bekasi masih menyediakan vaksin bagi warga masyarakat yang memang belum mendapatkan kesempatan vaksin Booster yang ketiga, karena kemarin sempat beberapa waktu yang lalu terjadi kelangkaan dan hari ini di seluruh pusat-pusat kesehatan masyarakat telah disiapkan, termasuk di RSUD Kota Bekasi.
“Saya mengharapkan kepada Dandim dan Kapolres beserta seluruh unsur yang ada agar dapat mensosialisasikannya sehingga perekonomian yang ada dapat semakin meningkat,’ urai Tri Adhianto.
Plt Walikota Bekasi juga berpesan bahwa kebangkitan ekonomi adalah merupakan satu hal yang harus terus dilakukan dalam rangka membuka lapangan pekerjaan dan juga dalam rangka kita belajar dengan kemampuan daya tahan kita terhadap ekonomi yang hari ini terus menekan.
“Dan kegiatan-kegiatan perekonomian dapat dilakukan kembali dan kerumunan dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian dapat diizinkan, namun tentunya kita terus melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap diri kita serta mempertahankan pola hidup sehat yang selama ini sudah kita lakukan,’ tutupnya mengakhiri. (J4N5)
