Jakarta (2/7/2024), jagakampung.com – Ransomware bukanlah virus dalam arti tradisional seperti virus komputer yang menyebar dan menginfeksi file atau sistem komputer. Ransomware lebih tepat disebut sebagai jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang dirancang untuk mengenkripsi data pada komputer atau jaringan, dan kemudian meminta tebusan (ransom) kepada korban agar dapat mendapatkan kunci dekripsi yang diperlukan untuk mengembalikan akses ke data mereka.
Perbedaan utama antara ransomware dan virus komputer adalah:
Tujuan Utama: Ransomware bertujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial dari korban dengan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi. Sementara virus komputer lebih cenderung menyebar dan menginfeksi sistem untuk tujuan merusak, mencuri informasi, atau mengganggu operasi sistem.
Cara Kerja: Ransomware umumnya bekerja dengan cara mengenkripsi file atau seluruh sistem, sementara virus komputer dapat melakukan berbagai hal, seperti mengubah atau menghapus file, mereplikasi diri untuk menyebar ke sistem lain, atau mengumpulkan informasi rahasia.
Evolusi dan Variasi: Ransomware telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan peningkatan dalam taktik serangan dan target yang lebih terfokus. Virus komputer, meskipun masih ada, tidak lagi menjadi fokus utama perangkat lunak berbahaya modern.
Dalam konteks keamanan komputer, baik ransomware maupun virus komputer termasuk dalam kategori malware karena keduanya merugikan pengguna komputer dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, langkah-langkah perlindungan dan pencegahan terhadap ransomware juga harus diterapkan secara serius untuk melindungi data dan sistem komputer dari serangan inipun masih ada, tidak lagi menjadi fokus utama perangkat lunak berbahaya modern(red)
#ransomware #jpcctv #virus #jagakampung #saatkita #meraknusantara #komputer #spam
