33.4 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Lewat Anggaran Swadaya Masyarakat, 2 Rutilahu Warga Jatirangga Berhasil Diperbaiki

Jagakampung.com, Kota Bekasi – Sejumlah 2-unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kampung Kranggan Wetan RT. 002/RW. 001 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna diresmikan setelah dilakukan renovasi, Kamis (24/08/2023).

Dok Foto. Lurah Jatirangga melakukan penanda tanganan prasasti pada salah satu Rutilahu tersebut.

Peresmian itu dilakukan oleh Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi ditandai dengan proses penandatanganan pada prasasti yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Kegiatan peresmian juga dihadiri dari berbagai elemen masyarakat seperti Ketua RT. 002, Ketua RW. 001, Ketua Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para tokoh sesepuh, dan unsur 3 pilar di wilayah Kelurahan Jatirangga.

Berdasarkan hasil informasi yang didapatkan wartawan media ini, perbaikan Rutilahu tersebut berangkat dari rasa kepedulian terhadap sesama masyarakat di lingkungan sekitar. Dengan niat menumbuhkan nilai-nilai gotong royong, kegiatan di mulai melalui proses pembentukan tim kepanitiaan, hingga melakukan penggalangan dana bantuan melalui swadaya masyarakat.

Awalnya Mayor TNI (Purn.) H. Malik Al Fattaah mengatakan, dari bentuk kepedulian itu dilakukan pengajuan perbaikan Rutilahu kepada pemerintah daerah. Namun pengajuan ini masuk dalam daftar tunggu, sedangkan kondisi rumah pada saat itu sudah cukup memprihatinkan.

Berita Lainya :  Polsek Kepulauan Seribu Selatan Lakukan Patroli Malam Sambang Warga untuk Antisipasi Bahaya Hoax

Dari hal ini warga berinisiatif untuk membentuk tim kepanitiaan, dan melakukan penggalangan dana, “Alhamdulillah support dari masyarakat juga sangat luar biasa. Ada yang men- support bantuan berupa tenaga, ada yang langsung berupa material, ada yang berupa dana,” kata Malik selaku Ketua Tim Panitia Bedah Rutilahu, dalam sesi wawancaranya usai kegiatan berlangsung.

Semua, sambungnya, “Kita kalkulasikan, dan kita sebagai panitia juga tidak mau itu tidak ada pertanggungjawabannya. Kalau pinjam istilah BPK (red – Badan Pemeriksaan Keuangan), boleh dibilang kita dapat opini wajar tanpa pengecualian,” ujar Malik menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Tim Panitia turut menyebutkan, bahwa kondisi awal Rutilahu yang dimiliki Ibu Sainah dan Ibu Mi’ah sebagai penerima manfaat dari kegiatan tersebut berdindingkan banner. Proses pengerjaannya sendiri memakan waktu sekitar 2 bulan, pasalnya pelaksanaan dari pekerjaan itu hanya dilakukan pada malam hari, “Ini pun kita masih ada sisa anggaran yang nanti insya Allah akan dialokasikan lagi,” terangnya, sekaligus memaparkan agenda lanjutan dari kegiatan bedah Rutilahu tersebut.

Berita Lainya :  Inilah Tanggapan FPII Setwil Lampung Terkait Oknum Ketua DPRD Lampung Utara Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Wartawan

Ketua Tim Panitia pun menuturkan, jika dinominalkan untuk memperbaiki 2-unit Rutilahu pada kegiatan ini menghabiskan anggaran sekitar Rp. 150 juta, “Ini belum dihitung untuk tenaga ya, itu untuk nominal material dan dananya,” tutur Malik.

Menutup keterangannya, Malik berharap ini bisa menjadi kegiatan percontohan dari segala sisi seperti nilai-nilai gotong royong, tingkat kepedulian terhadap sesama masyarakat, swadaya masyarakat, dan pertanggungjawaban dana yang telah dikumpulkan dari swadaya masyarakat itu sendiri.

Sebelumnya dalam memberikan sambutan, Lurah Jatirangga merasa terharu dan kaget atas kegiatan bedah Rutilahu berbasis swadaya masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik. Dirinya mengucapkan rasa terima kasih, kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuan berupa uang, fisik, ataupun tenaga, “Artinya, gotong royong itu masih betul-betul ada,” ucapnya.

Berita Lainya :  Operasi Patuh Krakatau 2021, Polisi Beri Himbauan Pengendara Agar Tertib Berlalulintas dan Taat Prokes
Dok Foto. Penyerahan unit Rutilahu kepada salah satu penerima bantuan.

Ucapan senada pun disampaikan kepada semua pihak yang hadir, serta turut membantu kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah dan juga manfaat untuk masyarakat, “Bukan nilai bangunannya, bukan bentuknya, tapi semangat gotong royongnya,” pungkas Apandi mengakhiri.

Usai prasasti ditandatangani Lurah Jatirangga, mewakili kedua penerima manfaat Iman Ambung turut menyampaikan ucapan terima kasih selaku tokoh masyarakat sekitar. Selain ditandai dengan penandatanganan prasasti, proses serah terima kunci juga menjadi rangkaian kegiatan yang diterima secara langsung oleh Ibu Sainah dan Ibu Mi’ah. (Andrew)

Related Articles

JAGAKAMPUNG TV

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Berita Saatkita News