jagakampung.com, Jakarta (23/07/24) – Besok, tanggal 24 Juli 2024, Lembaga Pemangku Adat Jayakarta IX akan memainkan peran penting dalam diskusi panel yang sangat dinantikan dalam acara POKJAWARKOTU di Hotel Mercure. Diskusi panel ini akan mengangkat tema yang relevan dan krusial: “Peran Media bagi Generasi Muda dalam Pelestarian Cagar Budaya”.
Sebagai salah satu penjaga warisan budaya Jayakarta atau Jakarta, Lembaga Pemangku Adat Jayakarta IX diundang untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan strategi tentang bagaimana media dapat berperan sebagai sarana efektif untuk mengedukasi dan menginspirasi generasi muda tentang pentingnya menjaga kekayaan budaya lokal.
“Dalam diskusi besok, kami akan membahas bagaimana media modern, termasuk platform digital, dapat dimanfaatkan untuk merangsang minat dan kesadaran generasi muda terhadap cagar budaya serta sejarah yang sebenarnya tentang Jayakarta yang sekarang dikenal dengan nama Jakarta,” ungkap Achmad MP yang merupakan Bendahara umum dari Lembaga Pemangku Adat Jayakarta IX.
Acara ini diharapkan akan memberikan inspirasi bagi para peserta, terutama generasi muda, untuk lebih aktif terlibat dalam pelestarian warisan budaya melalui kreativitas mereka di media sosial dan teknologi digital.
“Dengan berbagi pengetahuan tentang nilai-nilai budaya, kami berharap dapat membangun jembatan antara masa lalu dan masa depan, sehingga cagar budaya kita tetap hidup dan relevan bagi generasi yang akan datang,” tambah Achmad MP.
Diskusi panel POKJAWARKOTU tentang “Peran Media bagi Generasi Muda dalam Pelestarian Cagar Budaya” dijadwalkan untuk berlangsung pada tanggal 24 Juli 2024, di Hotel Mercure Kota Tua dan diharapkan akan menjadi langkah penting dalam mempromosikan kepedulian terhadap warisan budaya yang kaya di Jakarta.
Kehadiran Lembaga Pemangku Adat Jayakarta IX dalam diskusi panel ini tidak hanya akan memberikan perspektif yang berharga, tetapi juga menjadi dorongan positif dalam upaya menjaga dan memperkuat ikatan emosional generasi muda dengan warisan budaya Jayakarta.