26.9 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Kordinator BKM Jakasampurna Tegaskan Point Penting Program CFW KOTAKU

Jagakampung.com, Kota Bekasi – Pelaksanaan pekerjaan padat karya tunai/CFW (Cash For Work/uang tunai untuk bekerja) dari program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) telah selesai ditinjau secara bersama oleh Tim dari unsur Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Jakasampurna, dan Fasilitator Kelurahan (Faskel). 

Hal ini disampaikan secara langsung di hari yang sama oleh Koordinator BKM Kelurahan Jakasampurna, M. Syahroni yang mengatakan, “Kita baru saja meninjau langsung pekerjaan yang telah dilakukan pada 5 wilayah RW (Rukun Warga), oleh teman-teman KSM selaku pelaksana dari program tersebut,” kata Syahroni, saat disambangi media ini pada, Jumat (25/06/2021) di Kantor Sekretariat Bersama Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat.

Dok Foto. Kordinator BKM Kelurahan Jakasampurna, M Syahroni (kanan) dan Ketua KSM, Sulaeman MY (kiri) saat memberikan penjelasannya kepada media ini.

Berdasarkan penjelasan mengenai program ini, Bang Roni, sapaan akrab Koordinator BKM Kelurahan Jakasampurna mengucapkan, “Poinnya adalah bagian dari pada upaya Negara dalam membantu masyarakat yang terdampak covid, tetapi dengan cara bekerja membersihkan lingkungan,” ucapnya.

Berita Lainya :  Dengarkan Keluhan Warga, Kapolsek Buay Madang Pimpin Jum'at Curhat Di Desa Kurungan Nyawa III

Karena dengan harapan, sambung Bang Roni, “Lingkungannya bersih, tidak kumuh, ini akan membantu masyarakat dalam segi kesehatan. Sehingga air dapat mengalir dengan lancar, dan masyarakat yang terkena dampak dari covid dapat terbantu,” imbuhnya menambahkan.

Dalam keterangan Bang Roni yang diungkapkannya lebih lanjut, total seluruh anggaran dari program CFW KOTAKU ini mencapai Rp. 300 Juta, “Tapi Rp. 295 (red-Juta) jadinya, karena yang Rp. 5 Juta itu adalah dana operasional BKM untuk pengawasan keseluruhan dan keperluan lainnya,” terang Koordinator BKM Kelurahan Jakasampurna ini.

Dari anggaran Rp. 295 Juta, menurut informasi yang diberikan Bang Roni, alokasi dana tersebut dibagi kurang lebih sebanyak 65% untuk upah para tenaga kerja, 5% anggaran untuk pelatihan termasuk BOP (Biaya Operasional Pekerja) sebelum kegiatan dimulai, dan 30% sisanya untuk membeli bahan material yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan di 5 RW yang menjadi prioritas berdasarkan laporan KSM dari hasil survei sebelumnya.

Berita Lainya :  Ketua BNSP Jadi Ketua Tim Witness, LSP SDM TIK Segera Berlisensi

Kelima wilayah RW yang menjadi sasaran prioritas pekerjaan pada program ini adalah RW. 001, RW. 011, RW. 015, RW. 018 dan RW. 021 untuk melaksanakan perawatan maupun perbaikan Saluran Air warga.

Adapun untuk pelaksanaan pekerjaan perbaikan Jalan Lingkungan terletak di RW. 015 dan RW. 021. Selain itu, sebanyak 36 orang warga di sekitar lokasi pekerjaan dilibatkan untuk menjadi tenaga kerja, sebagai upaya meringankan dampak dari pengurangan penghasilan pada masa pandemi seperti saat ini.

Masih dilokasi yang sama, Ketua KSM Kelurahan Jakasampurna, Sulaeman M.Y selaku pelaksana kegiatan mengaku tidak mengalami kendala apapun dengan jumlah 36 orang tenaga kerja dalam menjalankan program tersebut, “Alhamdulillah tidak ada kendala, bahkan masyarakat di lingkungan antusias untuk membantu, malah di luar dari yang terdaftar (red-36 Orang Tenaga Kerja),” ungkapnya.

Berita Lainya :  127 Penumpang Kapal Tiba Di Pulau Untung Jawa Diwajibkan Taat ProKes dan Sudah Suntik Vaksin
Dok Foto. Lurah Jakasampurna, Edi Djunaedi tinjau salah satu lokasi kegiatan perawatan saluran air warga, didampingi Koordinator BKM Kel. Jakasampurna.

Nantinya setelah seluruh pekerjaan dilakukan, Koordinator BKM dan Ketua KSM Kelurahan Jakasampurna sama-sama berharap agar warga dapat menjaga serta merawat dari hasil pekerjaan tersebut.

Sementara Lurah Jakasampurna, Edi Djunaedi saat ditemui di ruang kerjanya sempat memaparkan hasil tinjauan yang sebelumnya juga pernah dilakukan dirinya sendiri pada salah satu titik pekerjaan.

Edi menuturkan, “Dari hasil kemarin (red-tinjauan) di lokasi pekerjaan, saya melihat program ini berjalan cukup baik. Masyarakat juga menyambut dengan antusias program CFW KOTAKU ini. Semoga dapat memberikan manfaat dan membantu warga, khususnya di wilayah Jakasampurna,” paparnya mengakhiri. (Andrew)

Related Articles

JAGAKAMPUNG TV

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Berita Saatkita News