26.9 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Ketum MAPAN ; Kepolisian Agar Dapat Usut Tuntas Kasus Marsal Sampai Tuntas

Jagakampung.com, Jakarta – Dunia jurnalis berduka, Mara Salem Harahap atau yang akrab disapa Marsal ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil pada Sabtu dinihari (19/6/2021). Dan setelah di lakukan penyelidikan Marsal tewas diduga ditembak oleh orang tidak kenal (OTK).

Namun ada yang mesti dijadikan pertanyaan bagi semua penyidik kepolisian, bahwa sebelum tewasnya Marsal yang diketahui sebagai salah seorang pimpinan redaksi atau pemilik salah satu media online di Siantar ini sedang menyoroti kasus peredaran narkoba yang ada ditempat hiburan malam (THM) di Kota Pematang Siantar. Nah, apakah beliau tewas oleh OTK itu ada unsur dengan kasus yang Ia soroti, ataukah di luar kasus itu…???.

Berita Lainya :  Saat Himbau ProKes, Polres Kepulauan Seribu Bagikan 1.700 Masker ke Warga

Terkait dengan hal itu, RD75 selaku Ketua Umum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia menanggapi bahwa kasus tewasnya Marsal ini diduga ada kaitannya dengan sebelum tewasnya beliau. Aartinya Almarhum sebelum tewas sedang menyoroti kasus peredaran Narkoba dan bisa jadi OTK itu dari situ awalnya, “Ya ini masih dugaan dan ini tergolong pembunuhan berencana dan pelakunya layak dihukum mati,” ujar RD75, Minggu  (20/06/2021).

“Bisa jadi awal mulanya dari Kasus yang Almarhum Soroti, tapi ini masih dugaan, bisa jadi diluar itu. Namun jika benar peluru bersarang di paha Marsal, Polri dapat telusuri dari jenis peluru dan senjata yang digunakan OTK. Jika peluru memang masih bersarang di tubuh Almarhum, besar kemungkinan pihak Kepolisian akan segera dan dapat mengungkap dalamg kasus pembunuhan ini,” ujarnya menegaskan.

Berita Lainya :  Dana Kompensasi Kesehatan Warga Dusun Sebalang Dua Diduga Raib 'Ditelan' Oknum Perusahaan Keluhkan PLTU Sebalang

“Saya mewakili MAPAN Indonesia, turut berduka cita atas meninggalnya rekan kita Marsal, semoga Polisi bisa mengungkap kematian Marsal yang tewas ditembak OTK. Saya meminta Kapolri melalui jajaran Poldasu dan Kapolres Siantar agar segera mengungkap kasus penembakan yang sangat biadab ini,” paparnya sambil mengucapkan dukacitanya.

Dan perlu diketahui juga, semasa hidup beliau memang sangat kencang memberitakan tentang peredaran narkoba baik di Kota Siantar dan di THM Ferrari yang seolah kebal hukum dan diduga tidak mengindahkan larangan dan tetap beroperasi. Namun usai pemberitaan penembakan Marsal Harahap yang mengakibatkan kehilangan nyawa oleh OTK, sekarang THM tutup dan tidak beroperasi.

Berita Lainya :  Kemendagri Evaluasi Kinerja Pj Bupati Lampung Barat

“Dan untuk Insan Pers dimanapun berada, jangan pernah Takut Dan Kalah terhadap Mafia-Mafia apapun itu yang seenaknya melakukan kegiatannya tanpa memperdulikan masyarakat, karena sudah merasa dapat menutup hukum lewat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,. Jadi ini harus diusut sampai tuntas, dan kalaupun benar dugaan itu dengan kasus yang Ia soroti, Kepolisian harus segera ambil tindakan, jangan dibiarkan berlarut-larut, dan media di seluruh indonesia pun tidak akan tinggal diam,” pungkas RD75.(J4N5)

Related Articles

JAGAKAMPUNG TV

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Berita Saatkita News