Jagakampung.com, Kota Bekasi – Terkait tentang adanya issue berita yang berkembang di media bahwa Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi diduga telah melakukan praktek pungli di salah satu wilayah di Bekasi Barat, hal ini langsung dibantah oleh Kepala Bidang Bina Marga, Idi Susanto saat ditemui awak media di kantornya Selasa, (06/07/2021).
Menanggapi berita yang beredar ini, Idi Susanto menegaskan bahwa tudingan ini tidak benar sama sekali. “Karena terkait hal tersebut semua sudah di bicarakan dengan warga setempat mulai dari Ketua RT, Ketua RW sampai dengan pimpinan di tingkat Kelurahan pun, semua sudah mengetahuinya bahwa dalam perbaikan pengerjaan deker yang berlobang semuanya itu anggarannya berasal dari hasil swadaya masyarakat di wilayah RT tersebut,” ungkap pria ini.
“Jadi terkait perbaikan pengerjaan deker yang berlobang itu semuanya anggaran berasal dari hasil swadaya masyarakat yang ada di wilayah RT 01/RW 02 dan RW 10 tersebut. Kami, DBMSDA Kota Bekasi hanya diperuntukkan membantu tenaganya saja melalui tim URC Bina Marga,” jelas Idi kepada awak media.
Sementara itu saat dihubungi awak media ini melalui sambungan selularnya, hal yang sama juga dikatakan oleh Lurah Kranji, Andi Kristanto bahwa dalam perbaikan jalan tersebut menggunakan dana swadaya masyarakat. Dan hal itu sejak awal sudah diketahui olehnya dan merupakan dana swadaya masyarakat diwilayah. “Kalo ga salah dana yang terkumpul saat itu sekitar 1,6 juta Bang dan itu tercatat,” ungkap Lurah enerjik ini menegaskan.
Ditempat berbeda saat disambangi oleh beberapa awak media, Hasan selaku Ketua RT 01/02 Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi Barat membenarkan hal tersebut bahwa terkait perbaikan pengerjaan deker yang berlobang di wilayahnya, anggarannya merupakan hasil dari swadaya warga. “Karena perbaikan deker yang berlobang ini sangatlah urgent, makanya langsung dikerjakan. Ini juga untuk kepentingan umum dan bahan bangunannya malah sempat ngutang di material,” ungkapnya.
Dan setelah pekerjaan ini selesai dikerjakan, Ketua RT 01/RW 02 dan RW 10 meminta bantuan berupa sumbangan kepada warga untuk sekedar membantu guna membayar perbaikan deker yang berlobang dan amblas untuk kepentingan bersama.
Lebih lanjut, Hasan juga menceritakan bahwa pasca tiga hari sesudah dikerjakan perbaikan deker yang berlobang ini, terjadilah peristiwa kebakaran di wilayah RT 01/RW 02 Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi Barat. “Untung saja jalan ini sudah selesai dikerjakan, jika seandainya tidak langsung dikerjakan saya engga tau apa yang akan terjadi? Jadi intinya perbaikan jalan ini dikerjakan secara bersama dan perbaikan deker yang berlobang ini anggarannya dari swadaya warga setempat,” pungkasnya mengakhiri.(C45/J4N5)