26.9 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Diduga Akibat Sodetan, Proyek Perbaikan Jalan Raya Jatimulya Sempat Di Hentikan Warga

Jagakampung.com, Kota Bekasi – Proyek pengerjaan perbaikan jalan raya Jatimulya yang berada persis di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bekasi sempat terhenti sementara akibat penolakan yang dilakukan oleh pihak RW 06 Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (19/06/2021).

Hal tersebut dipicu karena diduga adanya sodetan air yang dipasang ditengah jalan sehingga Ketua RW 06 Kelurahan Jatimulya ini merasa keberatan dengan adanya sodetan tersebut. “Saya dapat laporan dari warga kog ada sodetan air ke sini, saya minta di hentikan dulu dan angkat U-ditchnya, dari pada nanti warga yang datang,” ujar Saiful yang merupakan Ketua RW 06 sambil meminta para pekerja proyek untuk mengangkat kembali U-ditch tersebut pada sore hari.

Berita Lainya :  Tingkatkan Fasilitas dan Keselamatan Pengguna Angkutan Umum, Jasa Raharja Hibahkan Satu Unit Halte ke Pemkot Batam

Saiful sangat keberatan dengan adanya sodetan U-ditch yang dibuat di jalan tersebut. “Saya keberatan dengan adanya sodetan ini, nanti air jadi masuk ke wilayah kami, saya tidak mau. Kalau mau Kota Bekasi buat saluran lagi, jangan buang ke wilayah kami,” ucapnya menegaskan.

Dok Foto. Ketua RW 06, Saiful (peci hitam) Kelurahan Jatimulya Kab.Bekasi saat berbicara dengan salah seorang rekan media (topi coklat) sekitar pukul 17.30 WIB.

Lebih jauh dipaparkannya, berdasarkan hasil rapat antara pihak Kelurahan Jatimulya Kab.Bekasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, tidak ada rencana penyodetan jalan untuk saluran air. “Pada rapat waktu lalu, yang dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Jatimulya tidak ada sama sekali rencana sodetan, namun yang jelas kita keberatan air dari Kota dibuang ke Kabupaten yang ada aja belum selesai,” ungkap pria ini.

Berita Lainya :  Korem 043 Garuda Hitam Peringati Nuzulul Qur'an 1443 H/2022 M

Namun kekisruhan ini tidak berlangsung lama, setelah Lurah Jatimulya, Fikri Fauji datang ke lokasi sekitar pukul 19.00 WIB dengan didampingi Babinsa/Bimaspol setempat dan berbicara langsung dengan pihak Pelaksana Teknis (Peltek) dari Dinas BMSDA Kota Bekasi, Ridwan. “Untuk pekerjaan silakan saja di lanjutkan asal sodetan itu di tutup,” ujarnya dengan bijak yang disambut baik oleh seluruh pekerja.

Dan dihadapan rekan-rekan media, Fikri mengakui pada waktu rapat berlangsung dengan Dinas BMSDA Kota Bekasi, dirinya tidak dapat hadir karena sedang cuti. Dan yang datang hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Kelurahan (Sekkel) dan Kasi Pemerintahan (Kasipem) Kelurahan Jatimulya.

Berita Lainya :  Dandim 0503/ JB Beserta Forkopimda Jakarta Barat Hadiri Peresmian RTLH Oleh KASAD Jendral TNI Dudung Abdurachman
Dok Foto. Saat Lurah Jatimulya, Fikri dengan didampingi Sekkel, Babinsa dan Bimaspol sedang berbincang dengan Peltek Dinas BMSDA Kota Bekasi dan para pekerja dilapangan pukul 19.00 WIB..

“Waktu rapat saya memang tidak hadir karena cuti dan berdasarkan laporan Sekkel waktu rapat tidak ada penyodetan jalan,” ujar Lurah Jatimulya ini.

Lebih lanjut dikatakannya, sangat menyayangkan bila dilakukan penyodetan di jalan raya ini sebab di waktu musim hujan datang imbasnya warga kami bisa kebanjiran. “Dengan adanya sodetan tersebut, kalau musim hujan datang kasijan warga kami bisa banjir,” ungkapnya meluruskan.

Perlu diketahui bersama bahwa jalan raya Jatimulya ini merupakan salah satu akses jalur penghubung utama antara Kecamatan Bekasi Timur hingga ke Kecamatan Bantar Gebang. Dan salah satu bagian dari jalur jalan ini merupakan tapal batas antara Kota dan Kabupaten Bekasi.(J4N5/C45/RJ)

Related Articles

JAGAKAMPUNG TV

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Berita Saatkita News