Medan (19/7/2024), jagakampung.com – Pelantikannya saja terlihat bergengsi dan bertaraf kelas atas dengan penampilan yang memukau, tapi realitanya, jelek dan sungguh memalukan, juga melahirkan rasa kesal dan kecewa terhadap sebahagian besar Undangan yang hadir, terlebih para Awak Media.
Pasalnya, Pengurus dan Anggota Tim Hukum Edi Rahmayadi yang sedang melaksanakan Deklarasi dan Pelantikan, di Ballroom 2 Hotel Emarald Garden Medan, Jumat (19/7/2024) terlihat tidak bersahabat dengan Wartawan, dan bahkan memandang rendah kehadiran Wartawan yang datang untuk meliput pelaksanaan Deklarasi dan Pelantikan bergaya eksekutif tersebut.
Padahal, kehadiran Awak Media pada Deklarasi dan Pelantikan tersebut, bukan asal hadir, atau bukan seperti tamu tak diundang. Akan tetapi di undang melalui dinding WA Group dan Link Tautan Undangan Aplikasi TVSP.
Bahkan pada undangan tersebut, Wartawan yang dikirimi Undangan dianjurkan untuk mengisi kolom pertanyaan, seperti nama dan harus menuliskan ucapan atau kata-kata yang mengarah terhadap dukungan untuk Edi Rahmayadi dalam Pencalonan sebagai Gubernur Sumatera Utara pada Pemilu Kada 2024 mendatang.
Adapun bentuk fisik digital undangan yang dikirim tersebut adalah seperti tersebut ini :
“Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
*Rekan-Rekan Tim Hukum Edy Rahmayadi*
_di tempat_
Tanpa mengurangi rasa hormat, perkenankan kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri
**Deklarasi & Pelantikan Tim Hukum Edy Rahmayadi**
Yang akan dilaksanakan pada:
– **Hari/Tanggal:** Jum’at, 19 Juli 2024
– **Pukul:** 13.30 WIB s.d Selesai
– **Tempat:** Grand Ballroom Hotel Emerald Garden Medan
*Klik link di bawah ini* untuk informasi lebih lengkap dan pastikan untuk mengisi konfirmasi kehadiran!
[https://satumomen.com/deklarasipelantikan?to=Rekan-Rekan%20Tim%20Hukum%20Edy%C2%A0Rahmayadi]
Merupakan suatu kehormatan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i dapat berhadir.
Hormat Kami,
Tim Hukum Edy Rahmayadi
For Sumut One
Yance Aswin, SH
Ketua
Nb. Bunga ucapan selamat dapat diterima 1 hari sebelum acara dimulai”.
Perasaan kecewa dan kesal yang meliputi pada kebanyakan Insan Jurnalis yang hadir dikarenakan, saat pembagian Rompi berbentuk Jas Hujan lengkap Berlogo dan bergambar Edi Rahmayadi berlangsung, sepertinya Panitia membatasi pembagian jatah Rompi tersebut. Dengan mengatakan, jika Rompi dimaksud khusus dibagi buat Tim Hukum saja.
Saat Rompi yang terbuat dari kain tipis berwarna putih yang diduga harganya tidak seberapa ini diminta oleh Awak Media sebagai cinderamata, spontanitas langsung ditolak oleh Panitia.
Bahkan dengan lancang mengatakan, bila Wartawan menginginkan Rompinya harus menunjukan terlebih dahulu Kartu ataupun Surat Pengacaranya.
Sementara, jelas terlihat para Awak Media, jika sebahagian Kecil Wartawan juga mendapat Rompi berbentuk Jas Hujan dimaksud.
Kondisi ini sontak mendapat protes keras dari para Awak Media yang hadir, dimana saat Panitia menganjurkan para Undangan masuk ke dalam ruangan Ballroom 2 untuk mengikuti acara Deklarasi dan Pelantikan dimaksud, banyak Wartawan menolak karena tidak mendapat Rompi tersebut. Serta mengatakan, kecewa dan kesal karena telah menghadiri Acara Deklarasi dan Pelantikan Tim Hukum Edi Rahmayadi, karena merasa tidak dihargai atau dibormati.
Alhasil, hanya sebahagian kecil saja Wartawan yang tinggal dan masuk ke dalam Ballroom 2 Emerald Garden tersebut dan diyakini fungsinya hanya menonton saja.
Kurang bersahabatnya Tim Hukum Edi Rahmayadi terhadap Insan Jurnalis dalam pelaksanaan Deklarasi dan Pelantikan ini, melahirkan prediksi miring terhadap kehadiran Edi Rahmayadi menyebutkan, tidak akan diterima lagi ditengah-tengah masyarakat dalam kancah Pilkada Gubsu mendatang.
“Selamat tinggal Edi, silahkan peluk erat-erat Tim Hukum mu yang diduga telah menganggap rendah kehadiran wartawan,” sebut salah seorang Wartawan yang tidak mau disebutkan namanya dalam berita ini. (Red)
