akarta (17/6/2023), jagakampung.com – Idul Adha artinya penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba dan dagingnya diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Tak hanya identik dengan praktik menyembelih hewan kurban, Nama Idul Adha berasal dari bahasa Arab, dimana “idul” diambil dari kata “ada yaudu” yang artinya kembali. Sedangkan “adha” merupakan bentuk jamak dari “adhat” dan berasal dari kata “udhiyah” yang berarti pengorbanan. Itu sebabnya selain disebut Idul Adha, Qurban juga disebut dengan Idul Adha.
Selain menyembelih hewan kurban, umat Islam juga melaksanakan salat Idul Adha secara berjamaah. Secara umum tata cara salat Idul Adha sama dengan tata cara Idul Fitri. Yang membedakan hanyalah niat dan waktu pelaksanaannya.
4 Apa saja syarat syarat hewan yang diqurbankan?
Syarat Hewan Kurban
Hewan ternak. Jenis hewan kurban adalah salah satu yang wajib diperhatikan, yaitu wajib hukumnya menyembelih hewan ternak sebagai hewan kurban.
Usia hewan yang cukup. Memperhatikan usia hewan kurban juga merupakan hal yang wajib. …
Bebas dari cacat. …
Bukan hewan yang memakan najis.
Apakah pemotngan hewan kurban tidak boleh cacat?
Cacat dan sakitnya berat seperti hewan terjangkit penyakit yang membahayakan kesehatan, mengurangi kualitas daging, buta, pincang, sangat kurus, maka tidak memenuhi syarat.
Warga Manggarai RW 04 Jakarta Selatan melaksanakan penyembelihan hewan kurban Sapi usai melaksanakan Salat Idul Adha 1445 Hijriah yang dilaksanakan di Taman Kocan dekat stasiun Manggarai jakarta Selatan. seperti biasa akan dilakukan oleh panitia masjid maupun oleh keluarga yang berkurban itu sendiri, dan nantinya daging-daging tersebut akan dibagikan kepada setiap warga yang sudah terdaftar dan warga yang kurang mampu.
” Alhamdulillah Tahun ini data yang kami dapatkan ke kami 7 ekor Kambing, dan kalaupun masih ada yang berkurban, besok akan dilakukan pemotong kembali,” ujarnya Panitia Qurban.(red)