34.3 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Dengan Vaksin Pfizer, 25-30 Persen Warga Kranji Sudah Di Vaksinasi

Jagakampung.com, Kota Bekasi – Vaksinasi Covid-19 serentak kembali dilakukan Kota Bekasi kepada seluruh warga masyarakatnya, kali ini jenis vaksin yang diberikan adalah Pfizer. Seperti yang terpantau oleh media ini di wilayah Kelurahan Kranji pada Sabtu, 28/08/2021, seluruh masyarakat yang datang mendapat kesempatan untuk menerima dosis pertama dari vaksin ini.

Kepala Puskesmas Kranji, dr. Nita Anggraeni Purnomo mengatakan bahwa proses pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan di 5 titik lokasi kegiatan. “Hari ini kegiatan vaksin bersama untuk masyarakat Kelurahan Kranji dan seluruh Warga Negara Indonesia, di tambah pelajar SMA (red – Sekolah Menengah Atas),” ucap dr. Nita menjawab pertanyaan media ini di kediaman Ketua RW. 01 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat yang menjadi salah satu titik lokasi kegiatan vaksinasi dilakukan.

Dok Foto. Kepala Puskesmas Kranji, dr Nita Anggraeni Purnomo saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat sebelum melakukan vaksinasi.

Adapun 5 titik lokasi kegiatan, lanjut dr. Nita, “Satu di Puskesmas Kranji, dua di Kelurahan Kranji, tiga di RW. 07, empat di RW. 01, dan satu lagi di SMAN 12,” ucap Kepala Puskesmas Kranji ini usai memberikan penyuluhan kepada masyarakat di sela-sela kegiatan vaksinasi tersebut.

Berita Lainya :  Setelah Jalani Scan PeduliLindungi di Dermaga Pulau Kelapa, 48 Penumpang Kapal Yang Baru Tiba Diwajibkan Menerapkan ProKes

Dan di hari yang sama, melalui Siaran Pers nya Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyampaikan bahwa ada sebanyak 362.000 dosis vaksin jenis Pfizer yang telah di sebar ke 12 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Dalam hal ini Pemerintah Kota Bekasi menargetkan, kegiatan vaksinasi terhadap pelajar SMA dan masyarakat umum yang dilakukan secara serentak di masing-masing Kelurahan itu dapat diselesaikan selama 2 hari.

Dok Foto. Sesi tanya jawab yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Kranji dengan masyarakat yang datang vaksin.

Dari total dosis vaksin yang disediakan Pemkot Bekasi, dr. Nita Anggraeni Purnomo menjelaskan, Puskesmas Kranji sendiri diberikan kuota vaksin jenis Pfizer sebanyak 4.845 dosis untuk masyarakat umum. Sedangkan jumlah kuota bagi pelajar SMA, ada sebanyak 321 dosis dari jumlah kuota yang dimiliki Puskesmas Kranji.

Menjawab pertanyaan wartawan media ini, dr. Nita menjelaskan sampai saat ini sekitar 25-30 persen dari jumlah total (-/+) 50.000 jiwa Warga Kranji telah divaksinasi. “Karena kan semua kegiatan dari Pemerintah Kota Bekasi yang menargetkan dan Alhamdulillah.. Kelurahan Kranji tercapai,” ujarnya.

Dok Foto. Proses vaksinasi dosis pertama Pfizer yang dilakukan kepada masyarakat umum di lokasi SMAN 12 Kota Bekasi.

Selain memberikan penyuluhan di setiap lokasi kegiatan, Kepala Puskesmas Kranji juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengajukan pertanyaan seputar masalah pelaksanaan vaksinasi. Dan mengajak masyarakat yang belum di vaksin, untuk segera di vaksin.  “Soalnya apa…? Karena kita kan maunya virus Covid-19 ini,  dapat hidup berdampingan dengan kita. Kemungkinan untuk dieradikasi (red – dibasmi/pengurangan prevalensi penyakit menular pada populasi inang global) mungkin kecil, tapi setidaknya kita bisa menguasai mereka. Jadi udah di anggap biasa saja, kaya flu-flu biasa,” terangnya menjelaskan.

Berita Lainya :  Kasasi Ditolak MA, Ir. Faaz Penghina Ketum Apkomindo Bakal Bui

Sementara itu ditempat yang sama, Pembina Laskar Gerakan Kebaikan dan sekaligus Ketua RW. 01 Kelurahan Kranji, Muhammad Said atau ysng akrab disapa Bang Cemong, mengaku sangat senang mendapat kesempatan untuk memfasilitasi tempat untuk giat vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bekasi ini. Sesuai dengan judul program Laskar Kebaikan, ungkap Bang Cemong menuturkan, “apapun bentuk kebaikan, yang penting untuk masyarakat kita jalani, termasuk vaksinasi massal ini,” tuturnya.

Dok Foto. Muhammad Said (rompi hijau), Pembina Laskar Gerakan Kebaikan yang juga merupakan Ketua RW 01 Kelurahan Kranji saat melakukan peninjauan vaksinasi kepada masyarakat diwilayahnya. 

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh pria ini atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut, “Kami ucapkan terima kasih kepada Walikota Bekasi yang telah memberikan vaksin, kepada Pak Kapolri yang juga telah membantu kita, Camat Bekasi Barat, Lurah Kranji, dan khususnya Ibu dr. Nita sebagai Kepala Puskesmas Kranji yang telah membantu warga masyarakat dengan melakukan vaksinasi di Kelurahan Kranji,” ungkap Bang Cemong yang juga menjadi salah satu pimpinan pengurus harian wilayah PPP Jawa Barat ini.

Berita Lainya :  KPM Warga Desa Jati Indah Bersyukur Dapat Melakukan Pencairan BLT BBM dan BPNT di Kantor Desa

Tak hanya itu saja, lanjut Bang Cemong, “Terima kasih juga kepada setiap donatur, yang pertama pak H. Sholihin sebagai Ketua DPC PPP Kota Bekasi, yang kedua Pak H. Bambang Supriyadi sebagai anggota DPRD Komisi II Fraksi PPP, dan yang ketiga terima kasih atas bantuan snack dan konsumsinya dari DPW PPP Jawa Barat,” imbuhnya.

Dok Foto. Sekretaris Kecamatan Bekasi Barat, Ombot (kanan) bersama dengan Ketua RW 01 Kelurahan Kranji saat melakukan monitoring vaksinasi.

Kepada media ini, Bang Cemong juga menyampaikan bahwa kemungkinan kegiatan vaksinasi massal itu akan dilanjutkan sampai besok, Minggu 29 Agustus 2021, “Mudah-mudahan vaksinasi massal ini terus berlanjut, dan masyarakat khususnya Indonesia Sehat…Sehat…Sehat…,” sambung Bang Cemong, sekaligus mengakhiri keterangannya.

Berdasarkan hasil pantauan media ini, kegiatan tersebut juga sempat dimonitoring langsung oleh Sekretaris Kecamatan Bekasi Barat, Ombot yang didampingi para aparatur dari Kelurahan Kranji. (Andrew)

Related Articles

JAGAKAMPUNG TV

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Berita Saatkita News