Jagakampung.com, Kota Bekasi – Ribuan siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kelurahan Jatirahayu, mendapat kesempatan untuk menerima vaksin dosis pertama dari Pemerintah Kota Bekasi.
Kegiatan tersebut berlangsung serentak, di 2 titik lokasi berbeda yaitu di Nassa School dan Sekolah Al Falah Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Jumat (06/08/2021).
Menurut keterangan dari Kepala Sekolah Junior High School Nassa, Dwi Mariah Handayani merasa sangat menghargai tentang pelaksanaan vaksinasi tersebut, “Saya sangat appreciate (red – menghargai) sekali pemerintah (Dinas Pendidikan). Bahwa kita harus mempercepat proses untuk vaksinasi anak-anak, usia 12 tahun sampai 17 tahun,” katanya saat dimintai tanggapan oleh media ini (06/08) di Nassa School.
Sebelumnya ketika mendapatkan informasi mengenai kegiatan ini, Dwi menuturkan lembaga turut mendukung dan akhirnya siap untuk memfasilitasi kegiatan vaksinasi tersebut melalui komunikasi yang intensif dengan Lurah Jatirahayu, “Sebetulnya kalau misalkan melihat bahwa anak-anak itu harus segera di vaksin sangat setuju sekali, kenapa? Karena memang kita inginnya sekolah bisa tatap muka segera,” ujar Kepala Sekolah Junior High School Nassa itu menegaskan.
Sedangkan Lurah Jatirahayu, Amirudin di tempat yang sama menjelaskan, “Jadi dijadwalkan, hari ini adalah untuk siswa SMP dari Kelas VII sampai Kelas IX,” jelas Amirudin, usai melakukan monitoring vaksinasi di Nassa School.
Tidak memiliki SMP Negeri di wilayahnya, Lurah Jatirahayu juga mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi anak SMP tersebut melibatkan 8 Sekolah Swasta. Dengan jumlah siswa yang bervariasi, bila dikalkulasikan ada sebanyak 1.400 murid, “Nah dari 1.400 kita bagi dua. Di Nassa ini ada 700 siswa, itu (red – dari) 7 sekolah. Satu lagi di (red – Sekolah) Al Falah, itu 700 siswa 1 sekolah,” ungkapnya.
Penetapan Nassa School menjadi salah satu sarana lokasi pemberian vaksin disebut representatif oleh Lurah Jatirahayu, sebagai perwakilan SMP untuk menjaga protokol kesehatan (prokes).
Bahkan sebelum melaksanakan kegiatan, Amirudin mengaku telah mengundang setiap Kepala Sekolah untuk membicarakan tentang teknis pelaksanaan, pembagian, dan penjadwalan kedatangan agar dapat menghindari terjadinya kerumunan.
Berhubung para peserta vaksin kali ini adalah anak di bawah umur, Lurah Jatirahayu memaparkan seluruh anak yang hadir telah mendapatkan persetujuan dari Wali Murid masing-masing, “Makanya, kita minta surat pernyataan orang tua untuk tidak keberatan anaknya di vaksin. Sebagai bentuk pertanggung jawaban, karena kan seorang anak itu ketika di bawah umur masih dalam pengawasan tanggung jawab orang tua,” paparnya, sekaligus menuturkan salah satu persyaratan vaksinasi bagi anak usia 12 sampai 17 Tahun.
Sementara bukan murid dari Nassa School, ada sekitar 2 orang siswa diketahui tidak mendapat persetujuan dari Wali Murid untuk menerima vaksin.
Khusus di lokasi Nassa School sendiri, berdasarkan informasi dari Lurah Jatirahayu sudah ada sebanyak 300 lebih vaksin yang berhasil disuntikkan sampai dengan siang hari, dan akan terus berlangsung hingga sore hari nanti.
Adapun dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut melibatkan tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Jatirahayu, ditambah dengan 3 orang tenaga perbantuan. (Andrew)
