29.2 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Soal Sekolah di Huku Kecil, Camat Elpaputih Nyatakan Pemerintah Bukan Tidak Peduli Tetapi Terkendala Regulasi

Piru (15/10/2024), jagakampung.comMenanggapi persoalan sekolah Yayasan YPPK Sitanala di Desa Huku kecil, yang terkesan diabaikan Pemda SBB, Camat Elpaputih, Godlief Eugene Corputty angkat bicara.

Dalam pernyataannya kepada media ini, lewat saluran WhatsAppnya pada Senin, (14/10/2024) Corputty menyatakan bahwa, untuk sekolah milik yayasan, Pemerintah tidak dapat langsung melakukan intervensi untuk membantu pasalnya harus sesuai dengan Undang-Undang.

“Saya rasa kalau ada pernyataan bahwa Pemerintah Daerah kurang peduli, itu tidak benar, maka Saya harus klarifikasi dulu, sebagai Camat Elpaputih, saya menilai Pemerintah sudah menunjukkan kepedulian dengan menempatkan Guru PNS disekolah tersebut dan membangun sekolahnya,” jabar Corputty.

Selain itu, menurut Corputty Pemerintah Pusat juga sudah membantu sekolah tersebut melalui Dana BOS dengan dana-dana lainnya.

Berita Lainya :  Penghargaan Diberikan Dandim 0621/Kab Bogor Kepada Babinsa Sinargalih Atas Prestasinya Menangkap Begal Motor di Jonggol

Karena itu, Camat Elpaputih mengungkapkan, kalau pihak sekolah merasa fasilitasnya belum memadai atau rusak maka, seharusnya yayasan yang harus diminta bantuan, karena sekolah itu milik yayasan, sehingga kalau ada kerusakan misalnya atap sekolah bocor atau plafon rusak, atau dinding papan tidak ada, yayasan yang harus bertanggung jawab dulu, baru Pemerintah.

Selain itu, pihak sekolah juga bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk melakukan rehabilitasi kerusakan sekolah, sehingga tidak selalu menuntut Pemerintah untuk selalu memperhatikan, karena sesungguhnya Pemda juga senantiasa ingin membantu persoalan-persoalan nasyarakat tetapi terkendala dengan masalah aturan dan regulasi.

Corputty juga mengingatkan bahwa pihak sekolah juga memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sehingga sekolah bisa mengusulkan renovasi bangunan sekolah lewat Dapodik sehingga bisa mendapatkan Anggaran DAK fisik untuk merenovasi sekolah tersebut. Pemerintah Kecamatan dan Pemda juga melobi ke stakholder seperti TNI dan lainnya untuk bisa peduli terhadap daerah-daerah terpencil dan bisa mengulurkan tangan membantu sarana, maupun penguatan dalam perkunjungan dan menjadi spirit sehingga bisa saling bantu, itu juga usaha. Kami berharap kl4o boleh ada koordinasi yang baik, jangan bikin bola liar, apalagi dilakukan oleh seorang PNS, karena dia ada di situ difasilitasi oleh Pemerintah bukan Yayasan, jadi sekali-sekali protesnya juga harus ke Yayasan jangan cuma harap pemerintah.

Berita Lainya :  Proyek Siluman Tanpa Papan Informasi Yang Anggaranya Pantastis!Miliaran Rupiah

Untuk alternatif terakhir jika sekolah tersebut kesulitan untuk mendapatkan anggaran pembangunannya, maka Corputty menyarankan agar sekolah tersebut statusnya dinegerikan saja, supaya bisa mendapat bantuan dari Negara.

Corputty menegaskan, pernyataan yang diungkapkan dirinya, adalah untuk menetralkan persoalan, sehingga masyarakat tidak berpikir bahwa Pemerintah Daerah atau Penjabat Bupati SBB tidak mau membantu persoalan-persoalan di daerah terpencil, tetapi Pemerintah juga terkendala dengan masalah regulasi.

Disamping itu Camat dan Bupati serta jajaran Pemda akan berkunjung ke Huku Kecil dalam waktu dekat ini, sehingga akses jalan yang merupakan kendala utama akan mendapat prioritas untuk pembangunan di daerah pegunungan.

Berita Lainya :  Masa Jabatan Raden Gani Muhamad Sebagai Pj. Walikota Bekasi Diperpanjang

“Itu sebagai cara pemerintah peduli, jadi bukan fisik saja tapi kepedulian Penjabat Bupati sangat tinggi terhadap masyarakat sebagai representasi Pemda bagi masyarakat pegunungan,” urainya. (Nicko Kastanja)

Related Articles

JAGAKAMPUNG TV

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Berita Saatkita News