Jagakampung.com, Kota Bekasi – Tiga area taman di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang dikerjakan melalui anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan Kelurahan tahun 2024 telah diresmikan, Rabu (25/09/2024).
Peresmian ketiga taman tersebut dilakukan secara langsung oleh Camat Jatiasih, Ashari S.T., M.M yang didampingi jajaran Lurah se-Kecamatan Jatiasih, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dari masing-masing Kelurahan, dan turut dihadiri juga oleh masyarakat di sekitar lokasi pembangunan taman.
Sesuai rangkaian agenda kegiatan, ketiga taman yang diresmikan ini di mulai dari peresmian Taman Jatisari RW. 018, Taman RW. 010 Jatiluhur, serta Taman Bermain dan Edukasi Perum Mandosi Permai RW. 015 Kelurahan Jatiasih.
Berhubung sumber anggaran dan skema teknisnya dilakukan secara bergantian, Ashari mengatakan baru ada 3 dari 6 Kelurahan yang telah selesai melaksanakan kegiatan DAU tambahan Kelurahan tahun 2024, “Karena sumber anggarannya bergantian, ya memang sementara tiga Kelurahan ini yang sudah selesai. Sisanya masih berjalan, kemungkinan dalam waktu dekat, mungkin sebulan terakhir ini,” kata Ashari selepas kegiatan berlangsung.
Ashari menjelaskan, pembangunan taman ini menjadi harapan dari masyarakat, “Kemudian kegiatan yang dilakukan oleh BKM dengan swakelola tipe 4, memberikan sudut pandang optimal terkait dengan pekerjaan yang ada. Sehingga, anggaran yang tersedia diyakini bisa optimal melakukan pembangunan untuk pertamanan,” jelasnya.
Camat Jatiasih pun menyebutkan, pelaksanaan program kegiatan yang bersumber dari DAU tambahan Kelurahan tahun 2024 tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) seperti pada tahun sebelumnya, “Dimungkinkan karena memang ini menjadi sebuah keluhan yang lain juga, ketika ada potongan PPN secara otomatis itu meminimalisir (red – Pelaksanaan) dari program yang ada,” ucapnya.
Dari gambaran fisik yang dilihat dirinya pada saat meresmikan ketiga taman itu, Ashari merasa cukup puas dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan BKM selaku pelaksana kegiatan di masing-masing Kelurahan.
Bahkan Ashari sempat menekankan agar 3 Kelurahan yang telah menyelesaikan pekerjaan DAU tambahan Kelurahan tahun 2024 tersebut, dapat menjadi acuan bagi Kelurahan lainnya yang belum melaksanakan, “Artinya kegiatan bisa dioptimalkan, ada contoh-contoh yang mungkin saja fasilitas-fasilitasnya bisa mendekati kepada keinginan dan harapan masyarakat,” tegasnya.
Saya yakin sekali, sambung Ashari, “Dengan posisi gambaran seperti hari ini sangat optimal dan Insya Allah memberikan keberkahan buat masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Koordinator BKM Kelurahan Jatiasih, Ma’an Sagita mengaku pelaksanaan pembangunan taman melalui DAU tambahan Kelurahan tahun 2024 memiliki pagu anggaran mencapai Rp. 200 juta.
Selaku pelaksana swakelola tipe 4, Bang Kimung sapaan akrab Koordinator BKM Kelurahan Jatiasih ini menerangkan, setiap BKM mendapatkan anggaran yang sama dari DAU tambahan Kelurahan untuk melakukan pembangunan menurut skala prioritas di masing-masing wilayah, “Besaran nilai anggarannya semua sama,” terangnya.
Koordinator BKM Kelurahan Jatiasih itu pun mengungkapkan, pelaksanaan DAU tambahan Kelurahan tahun 2024 sudah tidak lagi dikenakan PPN, “Khususnya di tahun ini, kita sudah tidak ada PPN ya,” ungkapnya.
Itu, lanjut Koordinator BKM Kelurahan Jatiasih, “Cukup membantu buat kami tim swakelola tipe 4, artinya secara pekerjaan kita bisa lebih optimal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” tandas Bang Kimung mengakhiri.
Sebagai informasi, peresmian di masing-masing lokasi kegiatan juga ditandai dengan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti dan berita acara serah terima barang hasil pekerjaan. (Andrew)