Jagakampung.com, Jakarta, 19 Agustus 2024 – Dalam semangat Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Forum Betawi Rempug (FBR) turut berperan serta dalam upaya pelestarian penyu di Tanjung Teluk Benoa, Bali. Kegiatan ini dipimpin oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Jakarta Pusat, Heri Kustanto, dan Korwil Jakarta Barat, H. Mujamil. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen FBR dalam mendukung konservasi alam, khususnya untuk spesies penyu yang kian terancam punah.
Heri Kustanto, yang juga anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, menegaskan pentingnya pelestarian penyu sebagai bagian dari tanggung jawab nasional. Dalam suasana Hari Kemerdekaan, ia menekankan bahwa kemerdekaan bukan hanya berarti kebebasan bagi manusia, tetapi juga perlindungan dan pelestarian bagi seluruh makhluk hidup di Indonesia.
“Kami sangat mendukung upaya pelestarian penyu di Tanjung Teluk Benoa ini. Pada momen Hari Kemerdekaan, kami ingin menegaskan bahwa menjaga alam dan melestarikan spesies yang terancam punah adalah bentuk nyata dari rasa cinta kita terhadap tanah air,” ujar Heri Kustanto.
Sebagai puncak dari kegiatan tersebut, FBR bersama masyarakat setempat dan para aktivis lingkungan melakukan pelepasan penyu ke laut. Acara ini menjadi simbol penting dari komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan kehidupan laut dan ekosistemnya. Heri Kustanto menambahkan bahwa pelepasan penyu ini adalah momen yang sangat berkesan, karena tidak hanya menjadi bagian dari pelestarian, tetapi juga sebagai bentuk perayaan kemerdekaan yang penuh makna.
“Kami merasa sangat terhormat bisa berpartisipasi dalam pelepasan penyu ini. Ini adalah salah satu cara kami untuk merayakan kemerdekaan dengan memberikan kebebasan kepada makhluk hidup lainnya untuk terus hidup dan berkembang di alam bebas,” ujar Heri.
Kegiatan konservasi ini tidak hanya sebagai bentuk perhatian terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai langkah studi banding untuk memperkuat program-program pelestarian di wilayah lain, termasuk di DKI Jakarta. Menurut Heri, pembelajaran dari Tanjung Benoa bisa diterapkan dalam kebijakan-kebijakan yang lebih luas dan efektif di ibu kota.
H. Mujamil, Korwil Jakarta Barat FBR, menambahkan bahwa semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam berbagai bentuk tindakan positif, termasuk dalam hal menjaga kelestarian alam. “Pelepasan penyu ini adalah simbol dari kemerdekaan yang kita perjuangkan bersama, yaitu kemerdekaan yang juga memberikan ruang bagi keberlanjutan hidup semua makhluk di negeri ini,” tegasnya.
Keterlibatan FBR dalam kegiatan ini juga menunjukkan bahwa organisasi masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Pada momen peringatan kemerdekaan ini, keterlibatan mereka diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli dan aktif dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan.
Dengan semangat kemerdekaan yang membara, berbagai elemen masyarakat termasuk FBR, berharap dapat terus melanjutkan upaya-upaya pelestarian alam demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.