Jagakampung.com, jakarta, 12 Agustus 2024 – Keluarga besar Galuh dan Nitikusuma mengunjungi Sekretariat Pemangku Adat Jayakarta dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta membahas sejarah penting yang berkaitan dengan Kerajaan Siliwangi. Dalam pertemuan ini, mereka berbagi pengetahuan yang tak ternilai mengenai sejarah Siliwangi yang tercatat dalam manuskrip kuno Al Fatawi.
Galuh dan Nitikusuma merupakan keluarga yang memiliki garis keturunan langsung dari Prabu Siliwangi, salah satu raja besar dalam sejarah Nusantara.
Mereka adalah ahli waris dari jalur laki-laki ke atas yang masih memegang erat tradisi dan warisan leluhur. Salah satu anggota keluarga mengungkapkan bahwa manuskrip Al Fatawi merupakan sebuah karya luar biasa yang menyatukan semua keluarga bangsawan di Nusantara.
Manuskrip Al Fatawi, yang juga dimiliki oleh keluarga ini, mengandung sejarah penting yang menjelaskan hubungan antara berbagai keluarga bangsawan di Nusantara. Keluarga ini juga memiliki berbagai manuskrip tua yang mencatat perjalanan dan perjuangan Siliwangi serta kontribusi beliau dalam membentuk sejarah Indonesia.
“Manuskrip Al Fatawi adalah warisan yang luar biasa, yang tidak hanya mencatat sejarah, tetapi juga menyatukan keluarga-keluarga bangsawan di Nusantara,” ujar RB.H.Abi Munawir Al Madani Mertakusuma.
Beliau juga menambahkan bahwa silaturahmi ini menjadi momen yang sangat berharga untuk memperdalam pemahaman mengenai sejarah leluhur dan melestarikan tradisi-tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.
Pertemuan ini juga mendapat dorongan dari acara Milad FBR yang ke-23, yang menjadi salah satu alasan terjalinnya silaturahmi antara keluarga besar Jayakarta dan berbagai wilayah lainnya. Beberapa di antaranya berasal dari Kesultanan Salatin Sulawesi Selatan dan Kerajaan Galuh Siliwangi, yang turut hadir untuk memperkuat ikatan kekeluargaan.
Pangeran Ratu Jayakarta, berharap agar pertemuan ini dapat mempererat ikatan kekeluargaan serta menjaga dan melestarikan warisan sejarah yang tak ternilai harganya.
