29.2 C
Jakarta
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Tinggal di Gubuk Reyot Tak Tersentuh Bantuan Rutilahu Kisah Pilu Seorang Janda Tua

Bandung (10/8/2024), jagakampung.comDi zaman modern era globalisasi dan digital saat ini , ternyata masih ada warga yang terabaikan oleh pemerintah setempat, seorang janda tua bernama Mak Esih (85) yang tinggal di gubuk reyot, Kampung Cimanggu, RT 01/ RW 16, Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, hingga saat ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintahan setempat , baik berupa bantuan bedah rumah terkait (Rutilahu), ataupun lainnya, agar rumahnya menjadi layak huni. Saat ini rumah panggung yang beralaskan papan dan berdindingkan bilik bolong -bolong yang lapuk, dengan atap yang bocor-bocor disaat musim hujan deras seringkali banjiri rumahnya tersebut, Jumat (9/8/2024).

Berita Lainya :  Wartawan Diusir Keluar Saat Gelaran Rapat Anggaran Perubahan Tahun 2024 DPRD Landak

Mak Esih tinggal di gubuk reyot seorang diri, dengan raut wajah yang sedih dan meneteskan air mata, Mak Esih mengaku, dia tidak memiliki uang untuk memperbaiki rumahnya. Karena pekerjaan Mak Esih hanya serabutan yang pendapatannya tidak menentu setiap hari. Terkadang dalam sehari Mak Esih tidak mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-harinya. Janda tua ini harus berjuang mencari rezeki sendiri, karena suaminya telah meninggal dunia.

Mak Esih tidur dengan alas seadanya saja. Ditambah kondisi rumah yang terlihat amburadul, dinding bilik yang sudah ditambal menggunakan apa saja yang dapat menutupinya.

Berita Lainya :  Pengedar Narkoba Jenis Sabu Beserta Senjata Rakitan Jenis Revolver Berhasil Diamankan Polsek Muara Wahau

“Keinginan untuk perbaiki rumah tentu saja ada, cuma kan tidak punya uang. Kerjaannya aja begini, kadang ada kadang tidak. Bahkan kadang tidak dapat uang,” ungkapnya.

Saat ini Mak Esih pasrah dengan apa yang dialaminya. Namun, ia berharap mudah-mudahan mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah setempat, agar tempat tinggal miliknya bisa lebih layak untuk ditinggali.

Harapannya semoga Pemerintah setempat terketuk hatinya , agar Mak Esih mendapatkan bantuan bedah rumah, biar ini rumah bisa lebih layak lagi untuk ditempati.

Berita Lainya :  Menteri PPPA Buka Kegiatan Jelajah SAPA Jelang HAN 2024

“Kondisinya memang sudah reyot, khawatir jika ada angin kencang atau Hujan deras bisa roboh. Semoga pihak pemerintah bisa memberikan bantuan bedah rumah kepadanya,” pungkas Ridwan, salah satu warga yang turut miris dengan kondisi Mak Esih saat ini. (Red/Rudolf)

Related Articles

JAGAKAMPUNG TV

- Advertisement -spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Baca Berita Saatkita News