Jagakampung.com – Bekasi, Jawa Barat – Sebuah edukasi wisata di pinggir Kota Bekasi tepatnya di Bojong Menteng Kec Rawalumbu, Kota Bekasi.
Berawal dari sebuah kondisi situ Rawa Gede zona 2 yang terbiarkan hingga akhirnya memotivasi seorang tokoh masyarakat dalam konteks preman pensiun atau eks preman, untuk berinovasi menciptakan Edukasi Wisata Saung Keramba Preto. Minggu (23/10/2022).
H. Muhammad Ujat Badrudin Ansor yang biasa disapa Wak Haji, berupaya menciptakan sebuah edukasi wisata yang diberi nama Wisata Saung Keramba Preto, sebuah bangunan kecil yang disebut saung dengan kondisi terapung menjadi sebuah kata saung keramba, sedangkan kata preto yang menurutnya berasal dari kata preman tobat.
Sungguh sebuah realita yang perlu diapresiasi oleh berbagai pihak seperti pemerintah setempat atau lembaga dan para stake holder agar dapat bersinergi memberikan support dan dukungan guna mengembangkan dan berinovasi untuk kemajuan Kota Bekasi khusunya dalam hal pengembangan ekonomi kreatif.
Hal senada disampaikan Wak Haji, “Dulu saya preman tapi saya sudah taubat, sekarang saya berusaha untuk dapat menjadi manusia yang berguna bagi orang banyak, dengan terbangunnya Wisata Saung Keramba Preto, saya dapat menciptakan penghasilan tambahan dan ekonomi kreatif khususnya untuk warga sekitar,” ujarnya.
Ditambahkan pula, “Saya akan terus berinovasi agar para pengunjung tidak merasa bosan, karena jangankan yang berbayar yang gratispun orang bisa juga bosan,” ungkapnya lagi.
“Baru 10 bulan berjalan Wisata Saung Keramba Preto, namun pengunjung sudah lumayan banyak terlebih di hari libur atau week end, pengunjung sangat membludak. Alhamdulillah saya dapat menciptakan peluang kerja bagi 25 orang warga yang memang tidak bekerja serta 10 orang pedagang yang sekarang telah dapat merasakan hasil yang jauh lebih baik dari usahanya sebelum ada Wisata Saung Keramba,” ucapnya.
“Harapan saya semoga ke depannya dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan pengunjung, ini baru 40 persen dari target saya, Insya Allah akan segera saya lakukan pembenahan agar lebih indah dan tidak membosankan.”
Dalam kesempatan yang sama disampaikan oleh Abang Mpo Bekasi yang secara kebetulan ada di lokasi Wisata Saung Keramba Preto, “Saya menganggap ini adalah inovasi yang sangat bagus, mengingat warga Bekasi sendiri butuh ruang terbuka untuk sekedar bersilaturahmi dan melepas kepenatan di hari week end dan Wisata Saung Keramba Preto bisa dijadikan alternatif untuk hiburan keluarga, selain dekat juga terjangkau, hanya perlu diperhatikan adalah sarana dan prasarana terlebih akses menuju ke wisata ini,” ungkap bang Denny seorang Abang Kota Bekasi yang terpilih di tahun 2016.
Begitupun tanggapan Githa Bintang Mpo Bekasi tahun 2018 menyampaikan, “Saya merasa perlu untuk melakukan inovasi, karena tidak akan maju jika kita tidak melakukan inovasi terus-menerus, walaupun untuk sekarang ini sudah lumayan bagus,” tutupnya
Edukasi wisata memiliki peranan penting dalam satu daerah bukan hanya memperindah namun juga dapat meningkatkan pendapatan bagi Warga Kota Bekasi, hingga perlu menjadi perhatian Pemerintah setempat agar segera memperbaiki infra struktur serta akses menuju Wisata Saung Keramba Preto. (JS)
