Jagakampung.com, Kota Bekasi – Melalui program Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan Kelurahan dari pemerintah pusat, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Kota Baru telah menyelesaikan 7 titik pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan. Hal ini disampaikan langsung oleh, Ketua BKM Kelurahan Kota Baru, “Sudah di titik ke 7 selesai, tinggal satu titik lagi yang di RW. 007,” kata Agus Sucipto saat ditemui media ini, di Kantor Sekretariat Bersama Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Rabu (21/10/2020) siang.
Total seluruh anggaran Rp. 350 juta, lebih lanjut dipaparkan Ketua BKM Kota Baru, “Dipotong pajak 12% langsung oleh Pemkot Bekasi, lalu 8% kita pakai untuk operasional Laporan Pertanganggungjawaban, foto copy dan lain-lain, sisanya itu kita alokasikan semuanya untuk tenaga dan material di setiap titik,” paparnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil digali media ini, seluruh kegiatan yang dikerjakan BKM lebih kepada pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan. Hal itu pun disadari Ketua BKM Kelurahan Kota Baru bahwa, dari ke 8 titik pekerjaan tersebut masih fokus terhadap pembangunan fisik. Ke 8 titik pekerjaan fisik yang di maksud terdiri dari, 3 titik Saluran Air, 3 titik Jalan Lingkungan, serta 2 titik Kantor Sekretariat Bersama RW. 019 dan Koperasi Bank Sampah RW. 007.
Bahkan Agus Sucipto, yang juga selaku Sekretaris Forum BKM tingkat Kota Bekasi mengakui bahwa, sebagian besar pelaksanaan anggaran DAU di masing-masing Kelurahan, masih condong pada pekerjaan fisik. Padahal jika di lihat dari, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 130 Tahun 2018, selain untuk pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan, anggaran DAU juga dapat dimanfaatkan sebagai pemberdayaan kepada masyarakat.
Berhubung program DAU Tambahan Kelurahan ini sudah berlangsung sejak Tahun 2019, Agus Sucipto berharap kedepannya seluruh BKM di Kota Bekasi, dapat melebarkan sayap dengan tidak hanya monoton pada pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana. “Rencananya akhir Bulan ini akan ada pertemuan untuk seluruh BKM Kota Bekasi. Saya akan minta teman-teman itu, kalau bisa ya sama-sama kita alokasikan untuk pemberdayaan. Paling tidak 30% dari anggaran itu (red – DAU) kita arahkan untuk pemberdayaan, karena itu yang banyak belum tersentuh. Kemudian saya juga mau minta izin juga dengan leading sectornya, dalam hal ini Pemerintah Kota Bekasi, supaya difasilitasi untuk pemberdayaan. Baik dari soal perencanaanya, prosesnya, maupun nanti sampai LPJnya,” ungkap Agus, menyampaikan harapannya dalam pelaksanaan program DAU di Tahun depan, sambil mengakhiri keterangannya.
Sementara Ketua RW. 007 Kelurahan Kota Baru, di tempat terpisah mewakili jajaran pengurus RW. 007 mengucapkan terima kasih atas pembangunan, Kantor Sekretariat Bersama Koperasi Bank Sampah RW. 007, “Sesuai dengan janji kami bahwa, sampah akan bisa ditukar dengan sembako (red – Sembilan Bahan Pokok) dari Koperasi Bank Sampah, yang jelas manfaatnya kepada masyarakat akan sangat luar biasa,” ucap Tri Sugeng kepada pihak BKM Kelurahan Kota Baru, melalui wawancaranya dengan media.(And)